Respon Para *teeeeeett*

waaaaaah, :o tak ku sangka pemirsah. ternyata respon para *teeeeeett* di postingan saya sebelumnya adalah diluar dugaan. diantara mereka ada yang  merespon biasa-biasa saja, ada yang badmood melihat saya dan ada yaaaaaaaaang... >>

ada juga yang tertawa pemirsah, dia bilang postingan saya bagus tapi bikin sakit hati. :D..
hahahh biasa aja, 1 misi BERHASIL. yes !
 bahkan di SHARE lo. Oh My God, bangga gue, BANGGA ! tapi gue agak malu bro, soalnya blog gue kan belum profesional. hahah :D
no problem, yang penting happy :D

 Tapi, walaupun begitu gue yakin banget semuanya pada sakit hati.. hahahah :D

Nah itu respon mereka, singkat kan postingan saya kali ini. dah, sekian terima kasih.
-THE END-

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lirik Lagu "Odoru Pompokorin" (Maruko Chan)

konbanwa minasan~ saya lagi tertarik dengan lagu kartun dari Jepang yang sudah lama ini, waktu teman saya lagi nonon gak jelas di kelas sekolah saya, gak tau kenapa pas pulang sekolah saya langsung buka laptop saya dan download lagu Chibi Maruko Chan ini, hahhah XD anehhh *ternyata kamu gila yahh!* Nan demo kan demo minna Odori wo odotte iru yo Onabe no naka kara bowa tto Inchiki oji-san toujou Itsu datte wasurenai
Read more

Rembulan dalam Cappuccino

Rembulan dalam Cappuccino Dua hari setelah kekecewaan terhadap kekasihnya - kini telah menjadi bekas kekasihnya, perempuan itu memasuki sebuah kafe, dan memesan Rembulan dalam Cappuccino. Ia datang bersama senja, ia harus menunggu malam tiba untuk mendapatkan pesanannya. Cappuccino, kopi tradisional Italia yang biasanya untuk sarapan - kopi espresso yang dibubuhi susu panas dan buih, sering juga ditaburi cokelat, dalam seduhan air hangat 80 derajat celsius, dan dihidangkan dengan cangkir. Cappuccino yang serupa lautan berwarna coklat itu kini disuguhkan dengan pingpong yang sebentar-sebentar terapung, sebentar tenggelam - tapi bukan bola pingpong, ini rembulan. Semua orang yang berada dalam kafe diam-diam melangkah keluar, menengok ke langit, ingin membuktikan dengan mata kepala sendiri apa yang terapung-apung dalam
Read more

Analisis Puisi

a.     Puisi 1 “Jiwa-Jiwa Ksatria”                                                                                     Karya : Gresia Puteri Diantara rimbunnya hutan belantara Sekelompok jiwa bertujuan sama telah bekerjasama Dan, dibawah sinar raja alam Mereka menguji mentalnya untuk menghadapi hari esok Ini terjadi begitu indah Walau hanya berteduh di bawah tenda Namun…
Read more