The Special Friends
Hallo!
Setelah sibuk super sibuk dan sok sibuk sekian lamanya, sekarang aku udah ngeblog lagi. Aku berencana mengubah haluan blog ini menjadi catatan pribadi, atau apalah sejenisnya. Semoga blog ini tidak dihancurkan oleh mesin pencari di masa depan, dan kita semua tetap dapat menikmati cerita blog ini. Yah itung-itung flashback di masa depan gituuu
Tahun ini aku akan berusia 17 tahun. Banyak yang ingin aku ceritakan, mulai dari batrai handphone ku yang bisa charge tanpa charger (re: rusak) hingga cita-cita mau kuliah dimana, termasuk juga verin yang bakalan ke jakarta di hari ulang tahunku. UN SMA tahun 2016 adalah tanggal 4 April, hari ulang tahunku, dan dua hari sebelumnya, 2 April, verin teman gilaku terbang ke Jakarta. Hiikkksssss
Ah ya, hari dimana aku ngepost postingan sebelum postingan ini - dua bulan lalu, tepatnya adalah 21 Desember 2015, itu adalah hari berpulangnya nenekku, yap 2 bulan telah berlalu. Besok, aku bakalan tes TOEFL untuk yang kedua kalinya. Semoga skor TOEFL-ku meningkat ya.
Nah, udah lama aku mau cerita teman-teman kedjehku. Asal muasal dan awal mula cerita ini adalah dari teman-temanku di kelas 10 yang waktu itu (mungkin) belum bisa terima aku berteman langsung akrab dengan teman baru, mereka bilang aku berubah, menjauh atau apalah sindiran semacamnya. Aduh noraknya.
Tapi waktu demi waktu berlalu, jujur sekarang aku memang lebih dapat feel bareng mereka yang dianggap "temen baru" itu dari pada dengan mereka yang terkesan "teman lama". Walaupun sebenarnya bagiku semuanya sama saja. Buat aku gaada yang namanya teman baru ataupun teman lama, yang penting kenyamanan. Kenyamanan adalah tolok ukur pertemanan bagiku.
Jadi sekarang, setelah kurang lebih 8 bulan bersama, kenyamananku lebih buat lima orang teman kelasku daripada 19 teman lainnya. Mengapa demikian? Karena mereka gak baperan atau semacamnya. Semua mereka ngeselin. Tapi walaupun diantara kita ada yang kesel, keselnya gak masuk ke hati atau marahan hingga berabad-abad lamanya - woah kenapa ada ya yang senorak itu.
Selain itu, aku lebih nyaman dengan lima orang ini karena mereka yang selalu bawa bekal makan siang, bahkan diantara kita ada prinsip, yang gak bawa bekal itu kampungan dan gak boleh minta bekal orang yang bawa bekal. Diantara kita berenam gak ada yang namanya sensor, semuanya buka-bukaan aja. Gilaaaaaa bahkan ceritanya sampe-sampe ke nikah di usia berapa. Dan keputusan sementaranya tahun 2026 adalah tahun pernikahan kita. Pokoknya, kalau kita udah cerita itu cerita kemana-mana. Gak kelar cerita langsung, ntar disambung di grup LINE, nama grupnya berenam.
Ah ya, kita lebih nyaman karena orientasi kita nyaris sama. Kita sama-sama mau bikin orang tua bangga - yaelah yang lain juga gitu kali. Tapi kita beda, apa bedanya? ya pokoknya beda!
Kemarin ada jam kosong, kita ngapain di jam kosong itu? Ngecek tiket pesawat ke luar negri buat berangkat libur UAS, waduh padahal diantara kita gaada yang punya paspor, ah dasar alay.
Kalo bareng mereka itu, apa aja di dunia ini berasa gaada yang mustahil. Aku suka mereka, mereka semua optimis, aku suka bahasannya tentang cita-cita, masa depan, karir, dan sebagainya. Ingin rasanya aku ke puncak gunung fuji dan akan kukirim salam untuk mereka berlima, juga untuk amicita, uji, eel. Itulah teman terspesialku so far. Udah ada kan cerita buat amicita uji eel matun, coba deh scrolldown :)))))
Woah juga bakalan ada salam buat nicobot deh, dengan title 21112.
Setelah sibuk super sibuk dan sok sibuk sekian lamanya, sekarang aku udah ngeblog lagi. Aku berencana mengubah haluan blog ini menjadi catatan pribadi, atau apalah sejenisnya. Semoga blog ini tidak dihancurkan oleh mesin pencari di masa depan, dan kita semua tetap dapat menikmati cerita blog ini. Yah itung-itung flashback di masa depan gituuu
Tahun ini aku akan berusia 17 tahun. Banyak yang ingin aku ceritakan, mulai dari batrai handphone ku yang bisa charge tanpa charger (re: rusak) hingga cita-cita mau kuliah dimana, termasuk juga verin yang bakalan ke jakarta di hari ulang tahunku. UN SMA tahun 2016 adalah tanggal 4 April, hari ulang tahunku, dan dua hari sebelumnya, 2 April, verin teman gilaku terbang ke Jakarta. Hiikkksssss
Ah ya, hari dimana aku ngepost postingan sebelum postingan ini - dua bulan lalu, tepatnya adalah 21 Desember 2015, itu adalah hari berpulangnya nenekku, yap 2 bulan telah berlalu. Besok, aku bakalan tes TOEFL untuk yang kedua kalinya. Semoga skor TOEFL-ku meningkat ya.
Nah, udah lama aku mau cerita teman-teman kedjehku. Asal muasal dan awal mula cerita ini adalah dari teman-temanku di kelas 10 yang waktu itu (mungkin) belum bisa terima aku berteman langsung akrab dengan teman baru, mereka bilang aku berubah, menjauh atau apalah sindiran semacamnya. Aduh noraknya.
Tapi waktu demi waktu berlalu, jujur sekarang aku memang lebih dapat feel bareng mereka yang dianggap "temen baru" itu dari pada dengan mereka yang terkesan "teman lama". Walaupun sebenarnya bagiku semuanya sama saja. Buat aku gaada yang namanya teman baru ataupun teman lama, yang penting kenyamanan. Kenyamanan adalah tolok ukur pertemanan bagiku.
Jadi sekarang, setelah kurang lebih 8 bulan bersama, kenyamananku lebih buat lima orang teman kelasku daripada 19 teman lainnya. Mengapa demikian? Karena mereka gak baperan atau semacamnya. Semua mereka ngeselin. Tapi walaupun diantara kita ada yang kesel, keselnya gak masuk ke hati atau marahan hingga berabad-abad lamanya - woah kenapa ada ya yang senorak itu.
Selain itu, aku lebih nyaman dengan lima orang ini karena mereka yang selalu bawa bekal makan siang, bahkan diantara kita ada prinsip, yang gak bawa bekal itu kampungan dan gak boleh minta bekal orang yang bawa bekal. Diantara kita berenam gak ada yang namanya sensor, semuanya buka-bukaan aja. Gilaaaaaa bahkan ceritanya sampe-sampe ke nikah di usia berapa. Dan keputusan sementaranya tahun 2026 adalah tahun pernikahan kita. Pokoknya, kalau kita udah cerita itu cerita kemana-mana. Gak kelar cerita langsung, ntar disambung di grup LINE, nama grupnya berenam.
Ah ya, kita lebih nyaman karena orientasi kita nyaris sama. Kita sama-sama mau bikin orang tua bangga - yaelah yang lain juga gitu kali. Tapi kita beda, apa bedanya? ya pokoknya beda!
Kemarin ada jam kosong, kita ngapain di jam kosong itu? Ngecek tiket pesawat ke luar negri buat berangkat libur UAS, waduh padahal diantara kita gaada yang punya paspor, ah dasar alay.
Kalo bareng mereka itu, apa aja di dunia ini berasa gaada yang mustahil. Aku suka mereka, mereka semua optimis, aku suka bahasannya tentang cita-cita, masa depan, karir, dan sebagainya. Ingin rasanya aku ke puncak gunung fuji dan akan kukirim salam untuk mereka berlima, juga untuk amicita, uji, eel. Itulah teman terspesialku so far. Udah ada kan cerita buat amicita uji eel matun, coba deh scrolldown :)))))
Woah juga bakalan ada salam buat nicobot deh, dengan title 21112.
Comments
Post a Comment