*blank*

Aku tidak tahu lagi mana yang pantas kuceritakan dan apa yang ingin kuceritakan. Banyak yang akan aku ceritakan namun tak satu pun terceritakan, benar-benar sulit dimengerti. Bahkan memikirkan judul yang tepat untuk cerita ini alangkah sulitnya kali ini. Dan sepertinya tulisan ini bukanlah cerita yang mesti dicertikan.

Orang bilang, pilihanmu hari ini menentukan harimu esok lusa. Namun demikian, Mandarin Movie berjudul Our Times menggoyahkan prinsip itu. Sebaliknya, apapun yang terjadi esok lusa tidak terprediksi sama sekali, tentunya hanya Tuhan yang tahu. Aku percaya pada "hanya Tuhan yang tahu", akan tetapi juga percaya pada "hari ini menentukan hari esok". Aku percaya takdir, tapi takdir tidak hanya takdir. Ah begitulah kira-kira, sepertinya aku mulai gila, ku tidak boleh gilaaaaa!!!!



Pada hakikatnya setiap insan telah mempunya skenario hidup tersendiri di Lauh Mahfuz, tapi setiap insan tersebut juga diberi kesempatan di dunia ini untuk menuliskan skenario yang ia kehendaki. Aigooo jika dilanjutkan memikirkan ini mungkin  aku memang gila. Sudahlah, itulah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang berpikir, Ia memberi rahmat pada siapa yang Ia kehendaki.

Udah itu aja.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu "Odoru Pompokorin" (Maruko Chan)

Rembulan dalam Cappuccino

Analisis Puisi