Posts

Kedekatan Bathin

Bila kita telah terlalu lama berteman, maka akan terbentuk sebuah ikatan yang absurd, abstrak, dan tak terjelaskan. We called it 'ikatan bathin atau kedekatan bathin'. Kedekatan bathin, mudah untuk diucapkan, agak sulit dipahami, dan sangat sulit terbentuk.  Kedekatan bathin akan membentuk sebuah kemistri. Dimana, pemikiran antara si A yang bathinnya dekakat dengan si B, akan cenderung sama untuk hal yang sama.  For a real example, berikut bukti-bukti kedekatan bathin:

He Can Treat U Better

Dear cewek cewek baik di luar sana, silakan baca ini bila ingin mendapatkan cowok baik. Dear cewek cewek yang merasa belum baik, gaada larangan buat lo ngebaca ini, lo juga boleh baca ini bila ingin menjadi lebih baik, dan kemudian mendapatkan cowok baik. EEEAAAAA Sebenarnya gua juga gatau gua ngomong apa. Giniiiih, gua mau mulai dengan gaya penulisan piramida: kesimpulannya di atas dan penjelasannya semakin panjang lebar di bawah. Tapi gua gak jamin penjelasan tulisan ini bakalan sesuai kesimpulannya hahahaaa XD check it out!

Kita Udah Naik Pangkat

Image
HAALLOOOOOOOO. APA READER GUA MASIH IDUP?!! Gua gatau apa yang terjadi dengan blogger akhir-akhir ini, kok warnanya oren semua ya. Sebegitu lamakah gua kagak cek perkembangannya? Anyway pengunjung gua udah lebih 10k nih, ucapin selamat gitu dong, ato apalah semacamnya. Kasih coklat kek, eh gua pernah dikasih coklat ama si dia nih,  dulu sih, udah dulu dulu amat, kalo dia peka dia ngerasa nih hahahaha. Btw kenapa gaada notif ucapan selamat atas 10k ke email gua ya, dari google kek. Hmm Emang iya udah lama juga sih gua vakum, post-an terakhir gua tentang mereka. Sekarang rencananya gua juga mau nge-post mereka. Lagi-lagi mereka, dan akan selalu mereka. Tahun lalu mereka XI MIPA 4, tapi tahun ini mereka XII MIPA 4. Naik tinggat gitu, mereka yang main PB bilang naik pangkat atau apalah.

Kelas XI MIPA 4

Image
Kelasku sekarang adalah kelas XI MIPA 4, dulu kelasku adalah kelas X MIA 5. Anggota kelasku sekarang 80% nya merupakan anggota kelas X MIA 5, secara pribadi ini adalah hal yang membahagiakan bagiku. Mereka yang kembali sekelas denganku memang mereka yang sepaham denganku. Kebayang kan, gimana rasanya sekelas dengan orang yang membuat kita selalu berselisih paham, tidak pernah akur? Tentunya kelas kita tidak kompak. Nah, sebaliknya, jelas sudah apa yang terjadi bila kita sekelas berada pada alur pikir dan gaya yang sama, tentunya kita kompak, dan itulah kelasku sekarang, XI MIPA 4.

Pasca Observasi SMA 1 Batusangkar

Sudah menjadi program tahunan SMA 1 Batusangkar untuk mengunjungi PTN favorit di pulau Jawa. Kegiatan ini diikuti oleh kelas XI yang berminat dan dilaksanakan pada hari libur terkait Ujian Akhir Sekolah kelas XII. Nah, dalam hal ini aku adalah penikmat libur rumahan yang menamatkan banyak drama, bukan peserta observasi. Kegiatan observasi ini diikuti dengan serius sebagai motivasi dan ajang memperbulat tekad bagi mereka yang benar-benar fokus observasi. Tentu sambil menyelam minum air, tidak sedikit peserta observasi yang melewatkan shopping di metropolitan Jawa. Sejauh yang  saya ketahui, ada yang membawa cash hingga 2jt. Omagad untung saja ia bernasib baik dan tidak dicopet atau sebagainya. Dan barangkali masih banyak yang membawa cash diatas nominal tersebut.

Descandants of The Sun Episode 7

Image
Ketemu, pisah, ketemu lagi, pisah lagi. Selama enam episode terakhir 'Descendants of the Sun' dipenuhi dengan pertemuan dan perpisahan antara Kang Mo Yeon (diperankan oleh Song Hye Kyo) dan Yoo Shi Jin (diperankan oleh Song Joong Ki). Namun di akhir episode 6, keduanya kembali bertatap muka di tengah kekacauan Uruk yang baru saja dilanda gempa bumi. Tapi tidak ada waktu untuk mesra-mesraan. Karena sang dokter dan Big Boss harus bertarung dengan waktu untuk menyelamatkan korban gempa perusahaan Haesung Solar Power yang tertimbun reruntuhan. Para tentara termasuk Seo Dae Young (diperankan oleh Jin Goo) dan dokter lain seperti Yoon Myung Joo (diperankan oleh Kim Ji Won) dan Lee Chi Hoon (diperankan oleh Lee Jin Ki, Onew 'SHINee') pun bekerja keras.

Layar Kaca Indonesia

Beberapa waktu silam saya mengikuti timeline twitter kemendikbud tentang produksi perfilman Indonesia, disebutkan bahwa sebagai warga negara Indonesia semestinya kita menonton film Indonesia. Kita akui, dengan kondisi perfilman seperti sekarang (re: tidak banyak yang mendidik), memang masih ada beberapa film yang menginspirasi. Namun demikian, film menginspirasi tersebut tidak ditayangkan di televisi. Sebaliknya, sinetron dengan ribuan episode dan miskin pesan moral yang lebih mendapat tempat di layar kaca. Ironisnya, dubbed Bollywood  pun lebih menguasai layar kaca masyarakat. Kapan majunya negara kita jika seperti ini?