Ask.fm

Gini loh ya, aku kasih judul "noraknya ask.fm" bukan tentang betapa noraknya ask.fm itu, tapi maksudku betapa noraknya ask.fm mu!

Ask.fm lagi trend-trendnya sekarang di Indonesia, gak juga sih, di Indonesia udah lama banget, tapi di kalangan teman-temanku nya aja baru trend. Jadi Ask.fm adalah salah satu web social network. Dimana penggunanya bisa bertanya apapun ke pengguna lain - sesuai dengan namanya. Kita bisa bertanya kepada orang lain dengan menggunakan identitas, bahkan dengan fiturnya yang menarik yaitu kita dapat bertanya tanpa memberikan identitas (Anonim). Sehingga tidak ketahuan siapa yang bertanya.

Di ask.fm kita bisa melihat profil, pertanyaan-pertanyaan yg dijawab,
dan like setiap pertanyaan.
Sama seperti jejaring sosial yang trend lain seperti instagram, twitter dsb. disini ada sistem follow/following. Tetapi kita hanya bisa melihat siapa yang kita follow. Sedangkan yang mem-follow kita, tidak bisa dilihat profilnya hanya terlihat jumlah pengikutnya.

Aku paham kok dengan ask.fm, karena aku punya akun, tapi gak sempat diapa-apain. jadi gak usah mikir kalo aku sok paham toh aku juga gapake ask.fm... oh iya, aku detail banget loh (habis tes fingerprint, aku orangnya detail menyampaikan, dan mengingat sesuatu secara detail. yaiya, aroma saja seringkali membuatku flashback) *ngelantur

Nah, jadi gini, kenapa pengguna ask.fm disekitarku pada norak banget?
yaiya norak banget! pada sok gaul semua keliatannya, syukur-syukur memang ada beberapa yang emang gaul.
bisa gak sih pengguna itu beretika sedikit di sosial media? (baca postingannku, etiked di sosmed)
aku nggak ngerti deh, judge everywere berarti tenar?!!
itu sih juga tergantung kesehariannya ya, yang ngejudge ikut campur urusan orang, yang dijudge pun pengen orang lain ikut campur urusannya. buktinya, ngepap yang gaperlu sekaligus...

nah baru saja sebelum menulis ini, aku sempat baca answer beberapa temanku.
jadi gini, mereka satu genk, mereka sama-sama bikin akun baru gitu. tiba-tiba ada anon yang ngejudge akun mereka satu per satu, si anon ini mintanya "gausah cari sensasi, bilang ke temannya". O ma gad nih anon to the poinnya, * menurutku sih juga benar mereka satu genk ini semuanya keseringan cari sensasi.  haha

ah sudahlah. terlepas dari itu semua, kunci menggunakan ask.fm yang baik dan benar adalah "tanyakan yang bermanfaat".
gausah nanya yang bertele-tele, gausah pap yang aneh-aneh, gausah cari sensasi lah intinya. tanpa cari sensasipun semua orang tau siapa kita.

Kurangi cari sensasi, perbanyak prestasi!!

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu "Odoru Pompokorin" (Maruko Chan)

Rembulan dalam Cappuccino

Analisis Puisi