The Gogons - Tere Liye



Aku ingin sekali mengupas tuntas (percayalah, ini tidak akan tuntas) novel the gogonsnya tere liye, ini novel pertamanya yang aku baca. Super! Lebih dari super bahkan.
Ya Tuhan, bagaimana mungkin orang lain (re: Darwis) bisa menulis sampai menohok ulu hati seperti ini. Aku suka, sangat amat teramat suka dengan tulisannya tere liye.

The gogons, dari buku inilah aku paham benar, mengerti betul dengan makna “don’t judge a book, by its cover”. Iya! Jujur, kesan pertamaku dengan novel the gogons ini adalah sebuah ketidakterkarikan yang sepertinya akan berjung membosankan, melihat covernya yang tidak menarik sama sekali (bagiku)-- maafkan aku darwis, harus jujur seperti ini, tapi
bukankah banyak cewek galau diluar sana meminta “jujurlah padaku meski itu menyakitkan, daripada membuatku nyaman dengan kebohongan” (anyway, Darwis toh gak bakalan pernah baca ini tulisan) haduuuh. Lupakan

Aku meninitikkan air mata berkali-kali ketika menamatkan the gogons ini. Aku cengeng, begitu kata mereka yang saat itu tau bahwa ada kok teman  aku yang juga udah baca tapi gak nangis. Duh, gimana ya, aku cengeng?  Gak juga kali yah, tapi gini gini, meski tampangku security, hati aku hello-kitty loh. Plis deh, aku nangis karena perasaanku itu...... ya gitu.
Pokoknya kamu harus baca the gogons! keren abis! setidaknya baca sinopsisnya aja dulu hihi noh ada di blog tetangga~ ^^

eh ngomong-ngomong soal hello-kitty tadi, ada loh sepasang muda-mudi yang bilang aku terlihat anggun dengan gaya jalanku yang sopan (langkah kaki kecil, senyum ramah, menunduk kalo ada yang lebih tua dsb). tapi sejujurnya gini loh, langkah kakiku kecil itu gara-gara rok sekolahku gak ngizinin buat melangkah dengan ukuran langkah yang besar.... eh tapi mereka juga bilang, aku terlihat anggun karena jalanku gak kayak jalan yang lain (ini cowok loh yang ngomong, temen sekolahku, aku pikir dia gakenal aku loh haha)... nah, beda dari yang lain maksudnya gimana pula ini?
ah sudahlah, pokoknya, mereka bilang aku anggun aja aku berasa dihempaskan tinggi ke udara. terbang~

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu "Odoru Pompokorin" (Maruko Chan)

Rembulan dalam Cappuccino

Analisis Puisi