Mohon Akhiri Pemadaman Listrik

Krisis listrik bisa dikatakan tidak pernah absen setiap tahun­nya. Selalu ada saja yang menjadi faktor penghambatan listrik tidak mengalir ke penjuru-penjuru daerah di Sumatera Ba­rat. Dulu, wajar kalau di per­kam­pungan belum dialiri listrik secara merata. Karena mungkin ma­sih daerah terisolir, jang­kauan aliran listrik bisa lambat. Beberapa bulan belakangan, krisis listrik tidak hanya terjadi di perkampungan tetapi sudah merambah ke perkotaan. Parah­nya, krisis listrik melebar di bagian
Sumbagteng.

Kondisi Kota Batusangkar pasti­nya bung! sudah tahu kan, su­dah­­­lah listrik mati bergilir, air PDAM pun demikian (tapi daerah saya tidak). Listrik dan air menjadi kebutuhan mas­ya­­­r­akat yang tidak bisa dipisah­kan. Dam­paknnya, tentu akan ter­lihat jelas dari segi pro­duk­si usah. Pas­­tinya akan me­­­n­galami ke­ru­gian.

Tambah lagi akhir akhir ini adalah pekan pekan banya tugas jelang UTS. duuh!! tapi harus gimana lagi? menurut koran padang ekspres, katanya kapasitas listrik untuk sumbar sebenarnya sudah tinggi, tapi sayangnya ada penjualan listrik untuk wilayah diluar sumbar..

Masalah krisis listrik ini sangat berpengaruh besar dalam hidup saya. di batusangkar, khususnya daerah saya  listrik mati itu hampir tiga kali sehari, seperti minum obat saja. Rata-rata pemada­man­nya sampai tiga jam juga. dampaknya, kita susah belajar. apalagi belajar dilokal. :(

Hal senada juga dikatakan Ami cita, siswa kelas 93. katanya dia batal masuk subbab baru gara gara listrik padam.. haduuh!!
so, mohon akhiri pemadaman listirk ini pak PLN.
lama-lama kalau kaya beginian mah PLN menjadi --> "Pemada Listrik Nagari" 

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu "Odoru Pompokorin" (Maruko Chan)

Rembulan dalam Cappuccino

Analisis Puisi